Slicked back undercut, perpaduan antara potongan rambut undercut yang berani dengan gaya rambut bagian atas yang disisir rapi ke belakang, telah menjadi tren gaya rambut pria yang tak lekang oleh waktu. Memiliki daya tarik yang maskulin, modern, dan serbaguna, gaya rambut ini cocok untuk berbagai bentuk wajah dan kesempatan, dari acara formal hingga penampilan sehari-hari yang kasual. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang slicked back undercut, mulai dari sejarahnya, variasi gaya, cara menatanya, hingga perawatan yang diperlukan.
Sejarah Slicked Back Undercut
Akar gaya rambut slicked back undercut dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20, saat gaya rambut rapi dan terawat menjadi ciri khas pria yang sukses dan berwibawa. Para aktor Hollywood di era emas perfilman, seperti Clark Gable dan Cary Grant, mempopulerkan gaya rambut ini, menjadikan slicked back sebagai simbol kejantanan dan keanggunan. Namun, undercut sendiri, yaitu potongan rambut dengan bagian samping yang dipotong pendek, memiliki sejarah yang lebih panjang, bahkan dapat ditelusuri hingga ke zaman Romawi kuno.
Pada pertengahan abad ke-20, gaya rambut ini mengalami penurunan popularitas, digantikan oleh gaya rambut yang lebih panjang dan bertekstur. Namun, pada dekade terakhir, slicked back undercut telah mengalami kebangkitan kembali yang signifikan, berkat pengaruh budaya pop dan selebriti yang mengadopsi gaya rambut ini. Kini, slicked back undercut telah menjadi pilihan gaya rambut yang populer di kalangan pria dari berbagai usia dan latar belakang.
Variasi Gaya Slicked Back Undercut
Keindahan slicked back undercut terletak pada fleksibilitasnya. Ada banyak variasi gaya yang dapat disesuaikan dengan kepribadian dan preferensi masing-masing individu. Berikut beberapa variasi yang populer:
-
High Fade Slicked Back Undercut: Variasi ini menampilkan fade tinggi pada bagian samping dan belakang, menciptakan kontras yang tajam antara rambut bagian atas yang panjang dan bagian samping yang pendek. Fade tinggi memberikan tampilan yang lebih modern dan berani.
-
Low Fade Slicked Back Undercut: Berbeda dengan high fade, low fade memberikan transisi yang lebih gradual antara rambut bagian atas dan samping. Tampilan ini lebih halus dan klasik.
-
Mid Fade Slicked Back Undercut: Merupakan perpaduan antara high fade dan low fade, memberikan keseimbangan antara modernitas dan klasik.
-
Skin Fade Slicked Back Undercut: Variasi ini menampilkan bagian samping yang dipangkas sangat pendek, bahkan hingga kulit kepala terlihat. Memberikan tampilan yang sangat bersih dan berani.
-
Undercut dengan Bagian Atas yang Bertekstur: Untuk tampilan yang lebih modern dan sedikit berantakan, bagian atas rambut dapat ditata dengan tekstur yang lebih terlihat, bukan hanya disisir rapi ke belakang. Ini memberikan kesan yang lebih santai namun tetap stylish.
-
Slicked Back Undercut dengan Pompadour: Variasi ini menggabungkan elemen pompadour, yaitu volume ekstra pada bagian depan rambut, dengan undercut. Memberikan tampilan yang lebih dramatis dan penuh gaya.
Cara Menata Slicked Back Undercut
Menata slicked back undercut membutuhkan produk rambut yang tepat dan teknik yang benar. Berikut langkah-langkahnya:
-
Keramas dan Keringkan Rambut: Mulailah dengan mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Setelah itu, keringkan rambut hingga setengah kering menggunakan handuk atau hair dryer.
-
Aplikasikan Produk Rambut: Pilih produk rambut yang sesuai dengan tekstur dan panjang rambut Anda. Untuk slicked back undercut, pomade, gel, atau wax adalah pilihan yang tepat. Oleskan produk rambut secara merata ke seluruh rambut bagian atas. Jumlah produk yang digunakan bergantung pada panjang dan ketebalan rambut Anda.
-
Sisir Rambut ke Belakang: Gunakan sisir bergigi rapat untuk menyisir rambut bagian atas secara rapi ke belakang. Pastikan rambut terlilit dengan rapi dan tidak ada bagian yang berantakan.
-
Atur dan Rapikan: Setelah rambut disisir ke belakang, gunakan jari-jari Anda untuk merapikan dan mengatur rambut agar terlihat lebih natural dan sempurna. Anda dapat menambahkan sedikit produk rambut tambahan jika diperlukan.
-
Finishing Touch: Untuk tampilan yang lebih berkilau, Anda dapat menggunakan hairspray untuk menjaga gaya rambut tetap rapi sepanjang hari.
Memilih Produk Rambut yang Tepat
Pemilihan produk rambut sangat penting untuk mendapatkan hasil slicked back undercut yang sempurna. Berikut beberapa jenis produk rambut yang cocok:
-
Pomade: Pomade memberikan hold yang kuat dan kilau yang tinggi, cocok untuk rambut yang tebal dan lurus. Tersedia dalam berbagai jenis, dari pomade berbahan dasar air yang mudah dicuci hingga pomade berbahan dasar minyak yang memberikan hold lebih kuat.
-
Gel: Gel memberikan hold yang kuat dan tahan lama, namun cenderung membuat rambut terasa kaku. Gel cocok untuk rambut yang tipis dan lurus.
-
Wax: Wax memberikan hold yang sedang dan tekstur yang lebih natural. Cocok untuk rambut yang bertekstur dan sedikit bergelombang.
-
Clay: Clay memberikan tekstur yang matte dan hold yang sedang, cocok untuk tampilan yang lebih kasual dan berantakan.
Perawatan Rambut untuk Slicked Back Undercut
Untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut Anda, perawatan yang tepat sangat penting. Berikut beberapa tips perawatan rambut untuk slicked back undercut:
-
Keramas Secara Teratur: Cuci rambut Anda secara teratur, setidaknya 2-3 kali seminggu, untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan produk rambut yang menumpuk.
-
Gunakan Sampo dan Kondisioner yang Tepat: Pilih sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Jika rambut Anda kering, gunakan sampo dan kondisioner yang melembapkan.
-
Hindari Terlalu Sering Menggunakan Produk Rambut: Penggunaan produk rambut yang berlebihan dapat membuat rambut menjadi kering dan rusak. Gunakan produk rambut secukupnya dan pastikan untuk mencucinya secara bersih setiap malam.
-
Lindungi Rambut dari Panas: Hindari paparan panas yang berlebihan, seperti dari hair dryer atau alat penata rambut lainnya. Jika menggunakan alat penata rambut, gunakan pelindung panas untuk melindungi rambut dari kerusakan.
-
Potong Rambut Secara Teratur: Potong rambut Anda secara teratur, setidaknya setiap 4-6 minggu, untuk menjaga bentuk dan gaya slicked back undercut tetap rapi dan terawat.
Memilih Bentuk Wajah yang Tepat
Slicked back undercut dapat cocok untuk berbagai bentuk wajah, namun beberapa bentuk wajah lebih cocok daripada yang lain. Berikut beberapa tips memilih gaya slicked back undercut yang sesuai dengan bentuk wajah:
-
Wajah Oval: Wajah oval cocok dengan hampir semua gaya slicked back undercut.
-
Wajah Bulat: Untuk wajah bulat, disarankan untuk memilih slicked back undercut dengan fade tinggi untuk memberikan ilusi wajah yang lebih panjang.
-
Wajah Persegi: Wajah persegi cocok dengan slicked back undercut yang memiliki bagian atas yang lebih panjang dan bertekstur, untuk melembutkan garis rahang yang tegas.
-
Wajah Hati: Wajah hati cocok dengan slicked back undercut dengan bagian atas yang sedikit lebih volume di bagian depan untuk menyeimbangkan proporsi wajah.
-
Wajah Panjang: Untuk wajah panjang, disarankan untuk memilih slicked back undercut dengan bagian atas yang tidak terlalu tinggi untuk menghindari kesan wajah yang lebih panjang.
Kesimpulan
Slicked back undercut merupakan gaya rambut yang serbaguna, maskulin, dan timeless. Dengan berbagai variasi gaya dan teknik penataan yang mudah dipelajari, gaya rambut ini dapat disesuaikan dengan kepribadian dan preferensi masing-masing individu. Dengan perawatan yang tepat, slicked back undercut dapat menjadi pilihan gaya rambut yang sempurna untuk meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri Anda. Ingatlah untuk memilih produk rambut yang tepat dan menyesuaikan gaya dengan bentuk wajah Anda untuk hasil yang optimal.